Durian Montong – dikenal sebagai raja buah di Asia Tenggara. Dari sekian banyak jenis durian yang ada, Durian Montong menjadi salah satu yang paling populer dan banyak dicari pecinta buah berduri ini. Montong, yang berasal dari Thailand, kini telah menyebar ke berbagai negara termasuk Indonesia, Malaysia, hingga ke pasar internasional.
Asal Usul
Durian Montong berasal dari Thailand, sebuah negara yang memang terkenal sebagai penghasil durian berkualitas. Kata “Montong” dalam bahasa Thailand berarti “bantal emas”, yang merujuk pada bentuk buahnya yang besar, bulat, dan empuk layaknya sebuah bantal.
Seiring berjalannya waktu, Montong kemudian dibudidayakan di berbagai negara tropis, termasuk Indonesia. Di tanah air, jenis durian ini dapat ditemukan di beberapa daerah penghasil durian, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan, dan Sumatra. Tidak heran, Montong menjadi salah satu durian import yang kini bisa tumbuh subur di Indonesia.
Ciri-Ciri
- Ukuran Buah Besar
Durian Montong terkenal dengan ukurannya yang jumbo. Beratnya bisa mencapai 3–6 kilogram per buah, bahkan ada yang lebih dari itu. - Daging Tebal dan Lembut
Salah satu daya tarik utama Montong adalah dagingnya yang tebal, lembut, dan berwarna kuning keemasan. Teksturnya kering namun tetap creamy, sehingga sangat memanjakan lidah. - Rasa Manis Legit
Dibandingkan dengan jenis durian lokal yang kadang terasa pahit, Montong cenderung memiliki rasa manis legit yang lebih dominan. Hal ini yang membuatnya disukai banyak orang, bahkan oleh mereka yang baru pertama kali mencoba durian. - Biji Kecil
Ukuran biji Montong relatif kecil, sehingga bagian daging yang bisa dimakan menjadi lebih banyak. - Aroma Lebih Ringan
Berbeda dengan durian lokal yang memiliki aroma sangat tajam, Montong punya wangi yang lebih lembut. Hal ini membuatnya lebih mudah diterima oleh konsumen mancanegara.
Keunggulan
Durian Montong bukan tanpa alasan disebut sebagai “durian premium”. Ada beberapa keunggulan yang membuatnya menjadi favorit:
- Kualitas Ekspor
Montong sudah diakui dunia sebagai salah satu durian terbaik. Thailand bahkan menjadikan durian ini sebagai komoditas ekspor unggulan. - Harga Lebih Tinggi
Karena kualitas dan ukurannya yang besar, harga Montong biasanya lebih mahal dibandingkan durian lokal. - Daya Simpan Lebih Lama
Daging Montong cenderung lebih tahan lama, sehingga cocok untuk kebutuhan distribusi dan ekspor ke luar negeri. - Cocok di Lidah Banyak Orang
Dengan rasa manis yang dominan dan aroma yang tidak terlalu menyengat, Montong mudah diterima oleh berbagai kalangan.
Budidaya di Indonesia
- Iklim dan Tanah
Montong cocok ditanam di daerah tropis dengan curah hujan cukup, tanah gembur, serta drainase yang baik. - Perbanyakan Bibit
Bibit Montong biasanya diperoleh dengan cara okulasi atau sambung pucuk untuk menghasilkan tanaman yang cepat berbuah dan berkualitas unggul. - Perawatan
- Pemupukan rutin dengan pupuk organik dan NPK.
- Penyiraman teratur pada musim kemarau.
- Pemangkasan cabang untuk menjaga bentuk pohon.
- Panen
Pohon Montong biasanya mulai berbuah pada usia 4–5 tahun setelah tanam. Waktu panen bisa mencapai 2 kali dalam setahun, tergantung kondisi iklim.
Dengan perawatan yang tepat, Montong bisa menghasilkan buah hingga puluhan kilogram per pohon setiap musimnya.
Fakta Menarik Tentang Durian Montong
- Menjadi Primadona di Pasar Dunia
Thailand setiap tahunnya mengekspor ribuan ton ke berbagai negara, terutama ke China, Hongkong, Jepang, hingga Eropa. - Durian Montong Beku
Untuk kebutuhan ekspor jarak jauh, Montong sering dipasarkan dalam bentuk beku (frozen durian) agar tetap segar sampai tujuan. - Olahan Beragam
Selain dimakan langsung, Montong juga diolah menjadi es krim, pancake durian, dodol durian, hingga kopi durian. - Simbol Kemewahan
Karena harganya yang relatif mahal, Montong sering dianggap sebagai buah premium yang disajikan pada acara-acara spesial.
Tips Memilih yang Matang dan Enak
Bagi pecinta durian, memilih buah yang tepat adalah kunci kepuasan. Berikut beberapa tips sederhana untuk memilih Montong yang matang sempurna:
- Perhatikan Bentuk – Pilih durian yang bulat dan berlekuk merata.
- Ketuk Kulitnya – Jika berbunyi nyaring, tandanya daging sudah matang.
- Cium Aromanya – Montong matang memiliki aroma manis yang lembut.
- Periksa Tangkai – Durian yang baru jatuh biasanya tangkainya masih segar dan bergetah.
Harga di Pasaran
Harga Montong bervariasi tergantung musim dan lokasi. Di Indonesia, harganya bisa berkisar antara Rp80.000 hingga Rp200.000 per kilogram, bahkan lebih jika kualitas super. Pada musim panen raya, harga biasanya lebih terjangkau, sementara di luar musim bisa melonjak tinggi.